Media promosi kesehatan konvensional di Puskesmas I Denpasar Utara seperti PowerPoint dan banner dinilai kurang menarik dalam menyampaikan informasi mengenai penyakit berbahaya seperti hipertensi dan diabetes. Kurangnya interaktivitas pada media tersebut berpotensi menghambat pemahaman masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sebuah media multimedia interaktif berbasis web sebagai solusi media promosi kesehatan yang lebih menarik dan mudah diakses. Metode pengembangan yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang terdiri dari enam tahapan, mulai dari konsep hingga distribusi. Pengujian sistem dilakukan dengan metode black-box testing untuk memvalidasi fungsionalitas, serta evaluasi pengguna melalui penyebaran kuesioner dengan Skala Likert kepada 120 responden untuk mengukur persepsi kegunaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi yang dikembangkan dinyatakan VALID secara fungsional pada semua skenario pengujian. Selain itu, hasil evaluasi pengguna menunjukkan penerimaan yang sangat positif dengan perolehan skor rata-rata persentase sebesar 80,38%, yang masuk dalam kriteria “Baik”. Media interaktif ini berhasil menjadi alternatif media promosi kesehatan yang fungsional dan diterima baik oleh masyarakat.