MEDIA PENGENALAN OBJEK JENIS JAMUR BERACUN MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY BOOK BERBASIS ANDROID
ABSTRAK
Ketika musim penghujan tiba, banyak jamur yang dapat ditemukan baik itu pada kayu-kayu yang sudah lapuk, di tumpukan dedaunan kering, maupun di tempat lainnya yang lembab. Tanpa disadari, jamur memiliki andil yang besar dalam memenuhi aneka menu makanan dan minuman di Indonesia seperti tape, oncom, taoco, roti, atau minuman fermentasi. Terapat beberapa jamur yang terkenal dan sudah dikembangkan, seperti jamur merang dan jamur tiram yang digunakan sebagai bahan pangan, bahkan ada juga yang dimanfaatkan sebagai obat-obatan. Akan tetapi, terdapat juga beberapa jamur yang berbahaya atau tidak dianjurkan untuk dikonsumsi karena dikhawatirkan mengandung racun/toksin yang akan berdampak pada kesehatan manusia. Banyak kasus keracunan yang terjadi akibat mengkonsumsi jamur, contohnya seperti keracunan yang dialami satu keluarga yang dilarikan ke rumah sakit karena keacunan jamur liar. Aplikasi dibangun untuk membantu masyarakat dalam mengenali jenis-jenis dari jamur beracun antara lain Amanita, Boletus, Coprinus, Cortinarius, Lactarius, dan Lepiota]. Adapun yang dihasilkan adalah tampilan objek 3 dimensi dalam bentuk Augmented reality menggunakan Bahasa pemrograman C# yang akan memperlihatkan bentuk fisik dari jenis-jenis jamur beracun dan dilengkapi informasi berbentuk text yang dapat dibaca dan narasi yang dapat didengarkan. Hasil yang didapatkan berdasarkan pengujian aplikasi, diperoleh dari hasil perhitungan kuesioner dari kategori umum dengan jumlah 30 orang. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwasanya Aplikasi Pengenalan jenis jamur beracun sangatlah diperlukan