Berdasarkan pada minat masyarakat yang kurang terhadap sejarah dan sepinya minat pengunjung pada UPT Museum Bali, menyebabkan perlunya sebuah media yang dapat memberikan edukasi dan menarik kembali minat Masyarakat umum kepada benda-benda berbau sejarah. Salah satunya adalah peninggalan pada masa perang puputan Badung salah satunya adalah senjata. Berdasar pada minat masyarakat saat ini yang lebih terfokus pada teknologi dan perkembangan jaman yang terus menerus, menyebabkan minat Masyarakat pada benda-benda sejarah menjadi lemah dan berdasarkan hal tersebut diatas penulis merancang dan membangun sebuah media pengenalan senjata pada masa perang puputan Badung berbasis Augmented Reality yang diharapkam mampu menarik minat Masyarakat umum terhadap senjata-senjata peninggalan pada masa perang puputan Badung dan tidak menutup kemungkinan akan berimbas pada koleksi lan yang ada pada UPT Museum Bali. Dan berdasarkan pengujian yang telah dilakukan baik dalam Black Box maupun kuisioner telah didapatkan skor 4,61 yang dikategorikan “sangat baik” dan telah diujikan kepada masyarakat secara umum melalui lembar kuisioner.