ABSTRAK
Bappeda Provinsi Bali merupakan unsur perencanaan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dibidang perencanaan pengendalian serta evaluasi program pembangunan. Salah satu sub bagian dari Bappeda Provinsi Bali adalah Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian bertugas untuk menjamin setiap operasional pelayanan rumah tangga Badan dan asset Badan berjalan dengan baik. Dalam pelaksanaanya Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian masih melakukan pencatatan permintaan pelayanan dengan menggunakan excel secara konvensional, dan kebanyakan permintaan pelayanan hanya berupa lisan langsung kebagian terkait, sehingga banyak dari permasalahan tidak tercatat. Dengan dibuatkannya aplikasi service management maka permasalahan dalam sebuah pelayanan dapat didokumentasikan dan diamati perkembangan penanganan. Implementasi penelitian ini menggunakan metode waterpall dengan tujuan penelitian menghasilkan sebuah sistem service management berbasis media elektronik dan meneliti cara menggabungkan Angular dan GraphQL untuk membuat sistem yang bersifat realtime. Metode waterpall diawali dengan mendokumentasikan kebutuhan user dan menerapkannya menjadi sebuah racangan pembuatan sistem dalam bentuk Usecase dan diagram UML. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi web yang terhubung dan tersinkronisasi dengan web service berbasis GraphQl dengan format JSON yang dapat digunakan Sub Bagian Umum dan pihak yang terlibat kedalam pelayanan untuk megawasi, mengamati, dan menangani permintaan pelayanan.

Kata kunci: Angular, GraphQl, JSON, Service Management, Web App