Proses penyebaran brosur saat ini dirasa kurang efektif, karena informasi yang terkandung dalam media brosur hanya berupa tulisan dan gambar. Dewasa ini, terdapat lebih dari 1.91 milyar pengguna smartphone di seluruh dunia atau hampir 25% populasi dunia dan jumlah ini pun diperkirakan akan terus bertambah. Dengan jumlah pengguna lebih dari 1.91 milyar, penerapan Digital Marketing menggunakan Marker-based dapat memberikan visualisasi bentuk produk dalam bentuk digital (3D) yang dapat menjelaskan kandungan dan fungsi produk kosmetik kepada konsumen kemudian diimplementasikan menggunakan teknologi augmented reality berbasis mobile. Aplikasi ini dibuat menggunakan perangkat lunak Unity 3D dengan bahasa pemrograman C#, untuk objek tiga dimensi dibuat menggunakan Blender 3D, untuk desain aplikasi menggunakan Photoshop CC. Pengujian dalam aplikasi ini terdapat dua metode pengujian yaitu pengujian Black Box dan kuesioner. Hasil pengujian kuesioner didapat dengan persentase 90,4% yang dapat disimpulkan responden (Sangat Setuju) bahwa aplikasi dapat mengenalkan konsumen terhadap produk kosmetik.
Kata Kunci : Augmented Reality Brosur, Produk Kosmetik, Android