Rintis Kopi merupakan sebuah usaha coffee shop yang berlokasi di Jln. Sandat, Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali 82121. Dalam era digital saat ini, corporate identity memiliki peran strategis sebagai media promosi yang efektif, terutama bagi Rintis Kopi yang tengah menghadapi fluktuasi pendapatan serta belum maksimalnya strategi pemasaran yang diterapkan mengakibatkan Rintis Kopi menghadapi kesulitan dalam menarik pelanggan dan membangun citra merek akibat kurangnya konten menarik di media sosial, ketiadaan video company profile, serta belum adanya website resmi. Untuk menjawab tantangan tersebut, penelitian ini merancang strategi pemasaran terpadu melalui pengembangan corporate identity yang mencakup tiga komponen utama, yaitu Brandbook sebagai panduan identitas visual perusahaan, video company profile untuk memperkenalkan keunikan Rintis Kopi kepada pelanggan, dan website resmi sebagai sarana informasi dan promosi berbasis digital. Pengembangan corporate identity ini menggunakan metode Multimedia development life cycle (MDLC), yang terdiri dari enam tahap, yaitu: pengonsepan, perancangan, pengumpulan bahan, pembuatan, pengujian, dan pendistribusian. Pengujian fungsional dilakukan dengan metode Black Box Testing untuk memastikan seluruh fitur berfungsi dengan baik. Sementara itu, evaluasi tingkat kegunaan sistem dilakukan menggunakan metode System usability scale (SUS). Dengan hadirnya corporate identity yang terpadu Rintis Kopi dapat meningkatkan kesadaran merek, memperkuat citra positif di mata konsumen, menarik lebih banyak pelanggan, serta mampu bersaing secara kompetitif dalam industri coffee shop.