Budaya Bali merefleksikan identitasnya melalui berbagai bentuk kesenian, salah satunya adalah seni bela diri Pencak Silat Bakti Negara. Salah satu ragam gerakan yang dimilikinya adalah seni gerak Tengklung, yang kini keberadaannya semakin terancam karena kurangnya dokumentasi dan keterbatasan akses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun Sistem Informasi Pencak Silat Bakti Negara Bali Berbasis Website Menggunakan React JS, guna mempermudah masyarakat, khususnya generasi muda, dalam mengakses informasi mengenai sejarah, teknik bela diri, dan aktivitas Ranting Elang Bhuana sebagai salah satu ranting yang masih aktif melestarikan seni gerak Tengklung. Pengembangan sistem dilakukan menggunakan metode Waterfall dan memanfaatkan teknologi modern seperti React JS, Node.js, Express.js, MySQL, HTML, CSS, serta Tailwind CSS. Fitur utama yang disediakan meliputi profil perguruan, dokumentasi jurus dan teknik, riwayat kejuaraan, riwayat kegiatan, informasi pendaftaran anggota, serta pemesanan perlengkapan yang terhubung langsung melalui WhatsApp. Uji kelayakan antarmuka sistem dilakukan menggunakan metode System Usability Scale (SUS) dengan melibatkan 41 responden. Hasil pengujian menunjukkan skor rata-rata sebesar 80 yang termasuk dalam kategori “Acceptable” (rentang 71–100). Skor ini menunjukkan bahwa sistem berada pada tingkat kegunaan yang sangat baik dan telah mampu memberikan pengalaman pengguna yang positif serta memenuhi standar kualitas usability. Dengan demikian, sistem informasi ini dinilai efektif sebagai media pelestarian budaya sekaligus menjadi jembatan penghubung antara Pencak Silat Bakti Negara dan generasi muda di era digital.