Persaingan bisnis di industri kuliner semakin ketat, terutama di era digital yang menuntut strategi pemasaran yang efektif. Restoran Mira Baliku, sebelumnya bernama Warung Baruna, menghadapi tantangan dalam menarik pelanggan akibat identitas merek yang kurang konsisten serta strategi promosi yang belum optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan rebranding corporate identity sebagai media promosi guna meningkatkan brand awareness dan daya saing restoran. Penelitian ini menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang terdiri dari enam tahap: concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution. Hasil penelitian ini mencakup desain ulang logo, pembuatan brand guidelines book, video company profile, pemetaan ulang akun Instagram, serta pengembangan website company profile. Pengujian dilakukan menggunakan metode Black Box Testing untuk sistem, serta System Usability Scale (SUS) dan User Acceptance Testing (UAT) untuk mengukur kepuasan pengguna. Hasil pengujian menunjukkan bahwa rebranding corporate identity yang dilakukan berhasil meningkatkan daya tarik visual restoran serta memberikan kesan profesional dan kredibel kepada pelanggan. Dengan identitas merek yang lebih kuat dan strategi pemasaran digital yang lebih terarah, restoran Mira Baliku diharapkan dapat meningkatkan jumlah pelanggan serta memperkuat posisinya diindustri kuliner.