Probus System menghadapi kendala dalam pencatatan dan pelacakan permintaan perubahan, yang berdampak pada efektivitas proses pengembangan serta pemeliharaan sistem. Probus Implementator dikembangkan sebagai sistem manajemen permintaan perubahan untuk mendukung pencatatan, pelacakan, dan pengelolaan perubahan secara sistematis dan terdokumentasi. Sistem ini dibangun menggunakan Laravel 8 sebagai kerangka kerja back-end serta TailwindCSS versi 3 untuk antarmuka pengguna yang responsif dan modern. Terdapat manajemen peran yang mencakup user, supervisor, dan admin guna mengatur hak akses sesuai tanggung jawab masing-masing. Fitur utama meliputi pengelolaan permintaan, komentar, pembaruan sistem, profil pengguna, histori aktivitas, serta pengaturan lanjutan seperti tag, kategori, outlet, dan pengguna. Proses pengembangan mengikuti metode Waterfall yang terdiri dari analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian, hingga pemeliharaan. Perancangan awal mencakup pembuatan Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), dan basis data konseptual. Pengujian dilakukan menggunakan pendekatan Black Box Testing dan uji coba pengguna yang menunjukkan seluruh fitur berjalan dengan baik dan sesuai kebutuhan. Hasil membuktikan bahwa sistem mampu meningkatkan keteraturan, transparansi, dan efisiensi dalam pengelolaan perubahan berdasarkan prinsip rekayasa perangkat lunak.