Sistem pengairan sawah konvensional memiliki berbagai kendala, termasuk ketergantungan pada tenaga kerja manual dan kurangnya efisiensi dalam penggunaan air. Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem pengairan sawah otomatis berbasis Internet of Things (IoT) dengan modul komunikasi Lora Ra-02. Sistem ini memungkinkan pemantauan dan pengendalian irigasi secara langsung tanpa ketergantungan penuh pada jaringan internet. Purwarupa yang dikembangkan terdiri dari sensor kelembaban tanah dan sensor ultrasonik untuk mendeteksi kondisi lingkungan sawah, serta aktuator motor DC yang mengontrol pembukaan dan penutupan pintu air. Data sensor dikirim melalui modul Lora Ra-02 ke ESP32, yang bertindak sebagai gateway untuk mengelola informasi dan menghubungkannya ke platform pemantauan berbasis website. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini mampu mengoptimalkan penggunaan air dengan respons cepat terhadap perubahan kondisi tanah dan ketinggian air, serta tetap berfungsi meskipun di daerah dengan sinyal internet terbatas. Implementasi sistem ini diharapkan dapat meningkatkan produktifitas pertanian dan mendukung keberlanjutan sumber daya air secara keberlanjutan.