Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung mengembangkan program inovasi “Banjar
Menari” sebagai strategi untuk meningkatkan aktivitas dan kreativitas Sekaa dan Sanggar Seni pada tingkat Banjar di Kabupaten Badung. Namun, pengelolaan data masih dilakukan secara manual, sehingga diperlukan suatu sistem informasi manajemen pengelolaan yang mampu melakukan proses pendataan Sekaa dan Sanggar Seni agar lebih efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Program Banjar Menari berbasis Website guna mendukung pengelolaan Sekaa dan Sanggar Seni secara lebih terstruktur. Sistem ini dikembangkan menggunakan Framework Laravel, dengan desain Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD), konseptual basis data, struktur tabel dan desain antarmuka. Pengujian dilakukan menggunakan Blackbox Testing serta penyebaran kuesioner kepada 40 responden, di mana hasil kuesioner menunjukkan bahwa 90% responden berencana menggunakan kembali sistem, 92,5% menilai sistem mudah digunakan, dan 90% menyatakan fitur berfungsi dengan baik. Hasil ini mengindikasikan bahwa sistem memiliki tingkat usability yang baik. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat membantu pegawai Dinas Kebudayaan dalam pengelolaan data Sekaa dan Sanggar Seni secara lebih efisien.

Kata Kunci: Sistem Informasi Manajemen, Banjar Menari, Framework Laravel.