Perkembangan teknologi yang pesat mendorong Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Penatih untuk beralih dari sistem pengelolaan peminjaman berbasis Microsoft Excel ke "Sistem Informasi Peminjaman Berbasis Web dengan Bot Telegram." Sistem ini dirancang untuk memudahkan nasabah dalam berbagai transaksi, seperti pengajuan pinjaman, pengecekan status, melihat riwayat pinjaman, dan menerima notifikasi pembayaran tanpa harus datang langsung ke kantor LPD. Dengan integrasi bot Telegram, proses pengajuan kredit menjadi lebih cepat, efisien, dan meningkatkan aksesibilitas bagi nasabah. Sistem ini dikembangkan menggunakan PHP untuk web, MySQL sebagai database, dan Node.js pada back-end, memastikan keamanan dan integritas data, serta meningkatkan efisiensi dan skalabilitas. Selain itu, sistem ini memberikan manfaat signifikan dalam pengelolaan data nasabah dan pinjaman, di mana data tersimpan dengan aman dan terorganisir, memudahkan pegawai LPD dalam mengakses dan mengelola informasi secara sistematis. Hasil uji coba dengan metode black box testing menunjukkan bahwa fitur-fitur utama, seperti pengajuan kredit, pengecekan status, dan notifikasi melalui bot Telegram, berfungsi dengan baik sesuai kebutuhan operasional LPD. Dari hasil pengujian kuesioner, bot Telegram oleh nasabah LPD Desa Adat Penatih memperoleh nilai 84,45%, sementara sistem informasi peminjaman berbasis web oleh staff LPD Desa Adat Penatih mendapat nilai 91,17%, keduanya dinilai "Sangat Layak" dan memenuhi aspek usability. Implementasi sistem ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan, meminimalkan kesalahan, dan memberikan akses yang lebih mudah serta cepat bagi nasabah dan staf dalam mengelola informasi keuangan dan transaksi.