Indonesia merupakan negara agraris dan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian dibidang pertanian. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, hamparan lahan yang luas, serta memiliki iklim tropis dimana sinar matahari terjadi sepanjang tahun sehingga bisa menanam setiap tahun. Pertanian merupakan kegiatan memanfaatkan sumber daya alam hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri atau sumber energi. Pada musim kamarau petani sering mendapatkan masalah terutama pada pengairan sawah. Dengan ada permasalahan tersebut petani di Bali membentuk sebuah organisasi yang dikenal dengan nama Subak yang bertujuan untuk menghindari pertikaian antar petani karena perebutan air untuk mengairi sawah sebagai penyalur bantuan berupa bibit, pupuk, obat pertisida dari pemerintah. Pada penelitian ini, untuk mempermudah petani dalam menyalurkan keluhan ,kritik dan saran terhadap permasalahan yang ada dipersawahan serta mempermudah perngurus dalam mengelola data inventaris, maka dibuatlah sebuah sistem berbasis website dimana sistem dibangun dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) dan dirancang dengan menggunakan Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), serta Konseptual Database dan dibangun dengan Visual Studio Code, Framework Laravel, XAMPP, Apache, dan MySQL. Dari penelitian ini dihasilkan sebuah sistem dalam bentuk website yang dinamakan Sistem Informasi Layanan Pengaduan Dan Inventaris Subak Berbasis Web Dengan Framework Laravel (Studi Kasus Subak Pasekan Desa Sedang). Pengujian sistem website ini dilakukan dengan metode Blackbox testing.