Desa merupakan instasi pemerintah yang melakukan tugas-tugas pemerintahan dibawah pimpinan seorang kepala desa. Berdasarkan Undang- Undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan NKRI. Desa Turekisa merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan keterangan dari Kepala Desa Turekisa, penduduk desa Turekisa ada 1.536 jiwa dan sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Desa Turekisa memiliki Kantor Desa sebagai sarana pelayanan publik kepada masyarakat termasuk pendataan penduduk yang merupakan salah satu jenis pelayanan yang terpenting yang ada disetiap Desa. Terkait dengan aspek pelayanan kepada masyarakat Desa, sistem pendataan penduduk masih dilakukan dengan cara konvensional, yaitu petugas mencatat data penduduk dalam sebuah buku besar kemudian memasukan data penduduk tersebut kedalam aplikasi Microsoft Exel. Berbagai masalah yang di temukan dalam proses pengolahan data penduduk menjadi pokok dibutuhkannya sebuah Sistem Informasi Kependudukan Desa Turekisa yang mampu membantu para petugas desa dalam mengelola data kependudukan. Perancangan aplikasi ini dibangun dengan menggunakan metode yang merujuk pada waterfall, dimana proses yang dilakukan menjadi terstruktur. Dimulai dari menganalisa kebutuhan yang diperlukan dalam perancangan sistem, kemudian perancangan sistem dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) untuk perancangan pengelolaan data dan perancangan basis data menggunakan Entity Relationship Diagram konseptual basis data, dan struktur tabel. Setelah proses perancangan selesai, dilanjutkan dengan tahap implementasi atau pembuatan program menggunakan Visual Studio Code dengan Apache sebagai web server dan Laravel sebagai kerangka kerja utamanya. Ketika pembuatan program telah selesai, dilanjutkan dengan pengujian program menggunakan blackbox testing dan kuisioner. Proses ini dilakukan terus menerus sesuai dengan jangka waktu perencanaan. Hasil dari penelitian ini adalah dokumen perancangan dan Sistem Informasi Kependudukan Desa Turekisa Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel yang mampu meningkatkan kualitas proses pengelolaan data menjadi lebih baik dan lebih efisien.