Provinsi Bali termasukjalur Ring of Fire, tidakmenututkemungkinanbencanaalamberupagempatektonikmaupunvulkanikbisaterjadikapansaja, sehingga data jugamerupakanaset yang berhargauntuk proses bisnis agar tidakmengalamiketerhambatan. sehinggadibutuhkan audit mengenaimanajemenbencana yang dimiliki KPPN Denpasar, denganmenggunakan framework COBIT 5 Domain APO12 (manage risk). Tujuannyauntukmengetahuitingkatkematangansaatinidanmenentukantingkat yang diharapkanmenggunakanmetode industry average, denganperbandingan 4 industrilainnya yang mementingkan data sebagai proses bisnisutamanya, kemudiansetelahmendapatkantingkatkematangandanselisihdaritingkat yang diharapkan ,makadibuatkan base practice yang mengacukeDokumen Disaster Recovery Plan sesuaidari framework COBIT 5 Domain APO12. Penelitianinidilakukanpada KPPN Denpasar, denganrespondenmenggunakanmetodepurposive sampling sesuaiacuanpada COBIT 5 Domain APO12,danmetodeanalisis data multivariat, yaituanalisis Structural Equation Model (SEM) denganpendekatan Partial Least Square (PLS). Hasilstudiinimenunjukkanbahwapimpinanindustri KPPN Denpasar harusmemikirkankembalimengenaipentingnyasebuahmanajemenrisikojikaterjadibencana, sehinggadiharapkanindustritetapbisaberjalan, proses bisnistidakterhentiKetikaterjadibencana, dan industry mampubertahanpadasituasiterburuksekalipun. dimensipengalamanpelanggan, operasi internal, danmenemukan model bisnisbaru..
Kata kunci: COBIT 5, APO12, industry average, tingkatkematangan, Disaster Recovery Plan, Manage Risk.