Sistem integumen adalah sistem organ yang paling luas.Sistem ini terdiri atas kulit dan aksesorisnya, termasuk kuku, rambut, kelenjar, dan reseptor saraf khusus. Pada kalangan masyarakat dan pelajar, masih banyak yang belum mengetahui apa itu sistem Integumen, dan apa pentingnya menjaga sistem integumen. Terlebih lagi dalam mengenal sistem Integumen akan terasa sangat membosankan jika melalui media membaca buku pengetahuan. Kini dengan adanya teknologi Augmented Reality ini dapat dibuat bentuk virtual 3D sistem integumen pada manusia.Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan sebuah media pembelajaran yang interaktif dan dapat digunakan oleh siswa maupun guru dalam media belajar mengajar. Teknologi Augmented Reality merupakan teknologi yang dapat menampilkan objek 3D ke dalam lingkungan nyata. Metode yang digunakan dalam perekayasaan ini adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC) dan dalam pembuatan aplikasi menggunakan Unity, Blender untuk mendesain objek 3D serta Adobe Photoshop dan Illustrator dalam pembuataan design buku Marker dan Interface pada Aplikasi. Hasil akhir dari perekayasaan ini akan berupa aplikasi Augmented Reality Sistem Integumen pada manusia dengan buku Marker Sistem Integumen pada manusia sebagai marker untuk menampilkan objek 3D beserta fitur-fitur pendukung seperti rotasi dan Zoom in & Zoom out. Bedasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan menggunakan metode Black Box testing didapatkan hasil semua fungsi dapat berjalan sesuai rancangan, dan pengujian aplikasi dengan metode Heuristic Evaluation berdasarkan 10 prinsip Heuristic Evaluation telah tercapai, sedangkan hasil dari pengujian lapangan dapat disimpulkan bahwa responden sangat baik dengan aplikasi dimana persentase hasilnya sebesar 87,6%.

Kata kunci: Sistem Integumen , Kulit, Kuku, Rambut, Augmented Reality, Unity