ABSTRAK

Sampah merupakan bagian dari kehidupan manusia. Sampah adalah benda atau zat sisa yang sudah tidak terpakai. Permasalahan sampah sering terjadi di kota besar di Bali, tidak terkecuali di kota Karangasem. Pada umumnya sampah akan di buang pada TPS yang ada di kota Karangasem dan akan diangkut oleh petugas kebersihan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Karangasem untuk selanjutnya di kirim ke TPA. Pengangkutan sampah ini dilakukan setiap hari dan menggunakan truck. Tentunya hal ini akan membuang banyak waktu, tenaga dan biaya dari dinas tersebut. Walaupun pengangkutan sampah sudah dilakukan setiap hari, masih juga terjadi penumpukan sampah pada TPS hingga meluap dan menutupi badan jalan. Dengan adanya teknologi Internet of Things (IoT) yang sudah berkembang dengan sangat pesat saat ini, dapat dimanfaatkan untuk membuat sebuah sistem untuk membantu mengetahui kapasitas sampah pada TPS. Sistem ini memanfaatkan sensor ultrasonik yang berfungsi untuk mengetahui ketinggian sampah pada TPS. Sistem ini dikendalikan oleh mikrokontroler ATmega328P-AU. Sistem ini juga memanfaatkan modul GSM untuk melakukan pengiriman data ke server dan notifikasi SMS. Hasil uji coba sistem ini mampu mengetahui kapasitas sampah yang terdapat pada TPS.


Kata kunci: Sampah, Internet of Things, Sensor Ultrasonik, Mikrokontroler