ABSTRAK
Satua I Siap Selem merupakan cerita rakyat Bali yang mengisahkan tentang I Siap Selem dengan tiga ekor anak, anak yang paling kecil dan tidak berbulu bernama Dogleg. Ia dengan cerdiknya lolos dari tangkapan Si Raja Musang. Dahulu tradisi mesatua sering dilakukan oleh orang tua pada malam hari saat menidurkan anak-anak. Satua Bali sangat banyak mengandung pesan moral yang mudah dipahami oleh anak-anak sehingga baik untuk perkembangan karakter dan moral anak. Terkait dengan hal tersebut seiring berkembangnya kemajuan teknologi kita bisa memanfaatkan teknologi dengan membuat sebuah sistem yang mengangkat satua I Siap Selem, dan diberi judul The Dogleg Survival. Sistem ini dibangun dengan menggunakan metode GDLC (Game Development Life Cycle). Perancangan sistem yang digunakan yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, dan Desain Antarmuka Game. Implementasi dari sistem ini berupa sebuah sistem dalam bentuk game dan pengujian sistem yang digunakan yaitu blackbox testing dan beta testing.


Kata Kunci : Satue I Siap Selem, Cerita Rakyat, Game 3D.