PENERAPAN ARSITEKTUR MULTI TENANCY BERBASIS CLOUD COMPUTING PADA SISTEM INFORMASI ANTRIAN


ABSTRAK

Aplikasi multitenant membutuhkan biaya operasional yang lebih rendah di- bandingkan dengan aplikasi single tenant. Hal ini disebabkan karena biaya sumber daya yang dipakai oleh aplikasi tersebut, dibagi ke seluruh tenant. Namun dibalik keuntungannya, konsep ini menghadirkan tantangan baru. Di antaranya adalah kebutuhan isolasi tenant dan isolasi data. Ada beberapa model pendekatan untuk memenuhi dua kebutuhan tersebut. Dalam pemilihannya harus mempertimbang- kan karakteristik masalah dan tujuan pengembangan. Kebutuhan sistem informasi antrian ini diperoleh melalui observasi terhadap sistem informasi antrian konvensi- onal dan aplikasi Software as a Service (SaaS) yang sudah berjalan. Batasan pada penelitian ini adalah kebutuhan fungsional yang berkaitan langsung dengan isolasi tenant dan isolasi data. Penelitian ini menerapkan isolasi tenant melalui identifikasi tenant pada URL request. Sedangkan isolasi data melalui pemisahan database tiap tenant. Aplikasi yang dibangun disesuaikan dengan ruang lingkup fungsi dan peran komputasi. Aplikasi Frontend dibangun menggunakan HTML, JavaScript dan Angular JS. Sedangkan Backend menggunakan Node JS, dengan framework Strongloop LoopBack serta database PostgreSql. Komponen – komponen terse- but dipasang di layanan komputasi awan Microsoft Azure dan ElephantSQL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan isolasi tenant dan isolasi data perlu mempertimbangkan pemisahan konfigurasi tiap tenant, pemisahan jalur proses tiap tenant, identifikasi tenant, data referensi terpusat serta teknologi dan layanan komputasi awan yang mendukung teknologi aplikasi.

Kata kunci: arsitektur multitenant, multitenancy, isolasi tenant, isolasi data