SISTEM PENGENDALI ALAT PENGUSIR BURUNG PADA LAHAN PERTANIAN BERBASIS IOT

I Putu Sukma Antara Wijaya), Padma Nyoman Crisnapati2), (I Made Agus Wirahadi Putra 3)
1,2,3)STMIK STIKOM Bali
Jalan Raya Puputan No. 86 Denpasar, Bali, Indonesia tlp. +62(361)244445 Fax (0361)264773)
e-mail: sukmaputu233@gmail.com1, crisnapati.stikom-bali.ac.id 2, aguswirahadi@outlook.com 3

Abstrak
Tanaman padi merupakan tanaman pangan utama di Bali karena sebagian besar masyarakat Bali mengkomsumsi beras sebagai bahan makanan pokok. Bibit padi akan ditanam oleh petani selama kurang lebih tiga bulan hingga menghasilkan buah padi yang benar-benar siap panen. Tetapi ada banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi petani padi sebelum sampai masa panen, salah satu permasalahan umum yang sering dihadapi petani adalah hama burung pemakan padi. Jenis burung yang paling tinggi tingkat konsumsinya terhadap gabah adalah burung pipit atau bondol jawa. Serangan hama burung pemakan padi sangat menyulitkan petani terutama pada masa padi menjelang siap panen. Burung pipit memiliki kebiasaan untuk menyerang tanaman padi secara bersamaan atau berkelompok. Serangan ini bisa sangat merugikan petani karena dilakukan secara bersamaan atau berkelompok dalam jumlah yang sangat besar. Hal ini menyebabkan banyak biji yang hilang maupun rontok. Petani biasanya mengusir hama burung dengan cara memukul pentongan dan memasang orang-orangan sawah. akan tetapi cara ini belum produktif dikarenakan petani tidak dapat melakukan aktivitas selain mengusir burung setiap pagi dan sore hari. Oleh karana itu, mereka membutuhkan suatu alat pengusir burung yang dapat dikendalikan dari jarak jauh.

Kata kunci : Sawah, pengusir burung, hama , jarak jauh, petani , Alat.