Sejak otoritas pasar modal dialihkan dari Bapepam-LK kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perkembangan Pasar Modal Indonesia semakin baik. OJK adalah lembaga negara yang bersifat independen seperti Bank Indonesia (BI), sehingga OJK tak lagi dapat diintervensi oleh pihak manapun termasuk pemerintah.

Bursa Efek Indonesia (BEI) tergolong salah satu bursa yang kinerjanya terbaik di Asia Pasifik pada masa krisis global 2008. Namun sayang, partisipasi masyarakat untuk berinvestasi dan minat perusahaan untuk mencari dana di Pasar Modal Indonesia masih tergolong rendah. Banyak kalangan menganggap pasar modal sebagai barang mewah yang hanya layak bagi perusahaan besar dan investor besar.

Buku ini tergolong unik karena tidak hanya mengupas Pasar Modal Indonesia dari aspek hukum bisnis, tetapi juga dilengkapi tips bijak berinvestasi di pasar modal, serta kisah sukses bisnis di pasar modal. Para pakar dan akademisi juga dimudahkan sebab buku ini disertai bonus CD berisi peraturan lengkap pasar modal terbaru, daftar saham emiten, daftar perusahaan efek, dan data penting lainnya. Pembaca diajak mengenal berbagai instrumen pasar modal seperti saham, obligasi, reksa dana, produk derivatif (warrant, option, futures, right), DIRE, EBA dan instrumen syariah.

Buku yang disajikan secara lengkap dan sistematis ini sangat cocok dibaca berbagai kalangan seperti: dosen, mahasiswa, pakar, pengusaha, calon investor, investor pemula, manajer investasi, konsultan bisnis dan hukum, notaris, penilai, akuntan, pengacara, pelaku pasar modal, UMKM, BUMN, BUMD, kaum profesional, bankir, pejabat BI dan OJK, eksekutif perusahaan asuransi, dana pensiun, leasing, modal ventura, pegadaian, penjaminan, pemerintah, wakil rakyat, penegak hukum, dll.