Salah satu ajaran agama Hindu adalah peringatan hari kelahiran dengan melaksanakan upacara pawetonan setiap enam bulan (210 hari) sekali. Pawetonan asal katanya dari “Wetu” yang artinya “lahir ke dunia” (reinkarnasi) mendapat awalan pe dan akhiran an, menjadi pawetuan, terjadi pesenyawaan huruf vokal makan menjadi pawetonan yang artinya kelahiran (reinkarnasi). Seungguhnya hari lahir kedunia adalah merupakan jalan by pass bagi rokh dari alam akhirat menuju alam fana ini,, untuk diberi kesempatan oleh Sang Hyang Widhi dalam rangla memperbaiki karma wasana dari hasil karma di kehidupan yang terdahulu. Reinkarnasi rokh ke dunia mengambil bentuk jasad. Sebagai bukti adanya kelahiran dan kehidupan di dunia tergantung masing-masing rokh, ada yang mengambil bentuk manusia, ada juga yang mengambil bentuk binatang da nada juga yang mengambil bentuk tumbuh-tumbuhan. Hal ini dapat diketahui secara nyata berdasarkan penganalisaan dan penelitian secara seksama dan harus didasari oleh keyakinan dan kepercayaan Hindu tentang ajaran samsara, seiring kemajuan teknologi informasi, komputer yang sering digunakan sebagai sarana hiburan dan pembelajaran, dapat dijadikan perantara dalam pembuatan aplikasi multimedia pengenalan. Software yang digunakan sebagai multimedia pengenalan adalah Adobe Captivate 9, karena memiliki fitur dan kemudahan yang menyebabkan adobe Captivate 9 menjadi program animasi yang mudah digunakan. Serta mengkombinasikan dengan metode DDD-E yang memang sering digunakan sebagai metode pengembangan sistem multimedia pembelajaran. Oleh karena itu, pengenalan kesenian Cakepung dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi pengenalan digital interaktif kesenian Cakepung di Budhakeling. Diharapkan dengan rancang bangun aplikasi ini dapat membantu pengenalan kesenian Cakepung agar lebih menarik dan bervariasi.

Kata Kunci : Aplikasi multimedia, Pengenalan, Pawetonan, MDLC, dan Adobe Captivate 9