Poliomyelitis atau polio adalah penyakit menular yang menyerang sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya polio menjadi tantangan dalam keberhasilan program vaksinasi. Media edukasi yang informatif dan interaktif sangat dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun aplikasi multimedia interaktif berbasis website sebagai sarana edukasi kesehatan mengenai penyakit poliomyelitis, bekerja sama dengan UPTD Puskesmas I Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Barat. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang terdiri dari enam tahapan: concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution. Fitur utama aplikasi mencakup menu pengenalan polio, pencegahan, animasi 2D edukatif, simulasi alur vaksinasi PIN Polio, sumber informasi, serta kuesioner penilaian. Pengujian dilakukan dengan metode Blackbox dan kuesioner terhadap pengguna. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diisi oleh 30 responden, diperoleh rata-rata skor 4,2 dari skala 5, atau setara dengan 84%, yang masuk dalam kategori “sangat setuju” pada skala rating interval. Hasil ini menunjukkan bahwa aplikasi berjalan sesuai fungsinya dan mendapat tanggapan positif. Dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini bersifat informatif, interaktif, dan efektif dalam mengedukasi masyarakat mengenai penyakit polio dan pentingnya imunisasi.