Sektor pariwisata merupakan salah satu industri yang mengalami pertumbuhan pesat dan berperan sebagai kontributor utama dalam penerimaan devisa bagi negara Indonesia. Namun, di balik kesuksesan ini terdapat tantangan, salah satunya adalah masalah food waste. Untuk mengatasi permasalahan ini, perancangan prototipe aplikasi food waste pada industri pariwisata menjadi inisiatif strategis. Kelemahan aplikasi food waste yang ada saat ini di antaranya adalah desain yang kurang menarik dan visual yang tidak konsisten, sehingga memberikan kesan tidak profesional. Penelitian ini menggunakan metode design thinking, yang berfokus pada pengguna untuk merancang solusi yang inovatif dan efektif. Metode ini melibatkan serangkaian tahap iteratif yang menekankan pada pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pengguna dan eksperimen cepat untuk mencapai solusi terbaik. Telah dihasilkan sebuah desain MVP (Minimum Viable Product) dan prototipe untuk aplikasi penanganan food waste. Usability testing dilakukan untuk menguji kelayakan desain dan alur penggunaan aplikasi. Pengujian ini menggunakan dua metode, yaitu Single Ease Questions (SEQ) dan System Usability Scale (SUS). Hasil pengujian SEQ menunjukkan nilai sebesar 96%, sedangkan hasil pengujian SUS menunjukkan nilai sebesar 92 poin. Kedua hasil ini menyimpulkan bahwa rancangan aplikasi penanganan food waste berfungsi dengan baik.