Pura Luhur Giri Kusuma merupakan pura kahyangan jagat warisan Kerajaan Singasari yang berpusat di Desa Adat Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal sekitar abad ke-17. Pada masa sekarang, pura seluas 1,3 hektar ini dikenal identik dengan Tradisi Ngerebeg Matiti Suara yang rutin diadakan pada Umanis Kuningan. Berdasarkan pernyataan Jro Mangku Pura Luhur Giri Kusuma, I Made Suarjana, hanya sejumlah tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki pengetahuan mendalam mengenai informasi terkait bangunan pelinggih pada Pura Luhur Giri Kusuma. Namun, masyarakat umum dan generasi muda saat ini kurang mengenal atau bahkan tidak mengetahui nama setiap pelinggih dan informasi penting lainnya terkait pelinggih Pura Luhur Giri Kusuma, dikarenakan memang tidak ada penjelasan tentang pelinggih yang ada di pura, maka dari itu dibangunlah sebuah wesbite pengenalan bangunan pelinggih Pura Luhur Giri Kusuma mnggunakan QR Code. Pembuatan Website Pengenalan Bangunan Pelinggih yang menggunakan QR Code ini bertujuan untuk memperkenalkan bangunan pelinggih pura secara langsung tanpa mengetikan halaman website secara manual. Penelitian ini menggunakan metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle). Software yang digunakan untuk membangun website ini adalah Visual Studio Code, XAMPP, MySql, serta framework Bootstrap. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan Blackbox Testing dan Kuesioner, disimpulkan bahwa dari segi fungsional sudah berfungsi dengan baik dan melalui pengujian kuesioner diperoleh rata-rata nilai sebesar 93% sehingga dikategorikan sangat baik.