Sejak awal abad ke-16, kepulauan Indonesia seperti magnet yang menarik perhatian bangsa-bangsa Eropa karena kekayaan rempah-rempahnya. Salah satunya adalah Portugis, sebagai bangsa Eropa pertama yang mendaratkan kapalnya di Maluku. Meski keberadaan bangsa Portugis di Indonesia tidak lebih lama dari masa penjajahan Belanda, selama 150 tahun bangsa Portugis mampu memberikan pengaruhnya di tanah air sampai dengan hari ini. Setiap halaman buku ini yang secara subjektif, berdasarkan pengalaman Joaquim sebagai seorang berkebangsaan Portugis, menceritakan langkah demi langkah perjalanannya di Indonesia seolah membuka pikiran pembaca mengenai akar sejarah terbentuknya tanah air. Melalui catatan perjalanan Joaquim yang jujur dan menghibur, masyarakat Indonesia diajak untuk mengenali sisa-sisa perpaduan budaya Portugis dan Indonesia yang masih bertahan dan menjadi bagian dari identitas negara hingga sekarang.