ABSTRAK

Topeng sidakarya merupakan salah satu seni bagian dari bali yang mempertunjukan tari topeng disertai dengan upacara sakral. Topeng ini muncul sebagai persembahan tari pamungkas (wewalen) sebelum acara dengan persembahyangan yang dipimpin oleh sulinggih dilakukan. Penulis mengangkat tema tugas akhir ini didorong oleh di jaman Kaliyuga sekarang jarang sekali anak-anak yang ingin belajar membuat topeng karena pengaruh era digitalisasi dimana anak-anak lebih menyukai bermain smartphone dan jika membuat topeng tidak sesuai dengan pakem yang ada. Penulis menginginkan suatu keseimbangan antara konten hiburan dengan konten edukasi tentang sakralnya budaya bali ini dapat disimak sehingga generasi selanjutnya dapat mengetahui dan dapat meneruskan budaya seni pembuatan topeng ini. Dengan pembuatan tugas akhir ini, penulis menginginkan upaya pencegahan generasi muda yang apatis dengan budaya bali dengan mengembangkan pembuatan topeng dan pengenalan tradisi melalui multimedia interaktif yang dikemas dalam sebuah aplikasi. Adapun penulis membuatkan animasi videonya menggunakan adobe animate dan actionscript, mengedit gambar serta tulisan menggunakan adobe photoshop, pengeditan video animasi multimedia interaktifnya menggunakan adobe premier pro serta memvisualisasikan ide pengenalan topeng sidakarya dengan story board. Penulis mengembangkan aplikasi ini dengan menggunakan metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle) serta pengujian aplikasi multimedia interaktif yang penulis buat menggunakan blackbox testing dan kuesioner menggunakan skala likert. Hasil dari pengujian black box testing sudah sesuai yang diharapkan dan hasil dari kuesioner yang melibatkan 100 responden memperoleh persentase sebesar 91,92% atau Sangat Setuju terhadap User Experience Aplikasi Multimedia Interaktif Pengenalan Tradisi Dan Pembuatan Topeng Sidakarya yang penulis buat.

Kata Kunci : topeng sidakarya, animate, storyboard, aplikasi, MDLC, blackbox testing, skala likert.